Dalam rangka persiapan pelaksanaan Kegiatan Pengeboran Air Tanah yang dilaksanakan Dinas ESDM Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2015, Desa Wlahar Wetan mengikuti kegiatan rapat persiapan pelaksanaan pada hari ini, Rabu (28/1/2015) di Ruang Rapat Dinas ESDM Kab. Banyumas.
Mengawali Jalannya rapat ini, Sigit Widiadi, ST, M.Si selaku pimpinan rapat menyampaikan tahapan pra pelaksanaan kegiatan ini yang sudah masuk dalam realisasi RKA Tahun 2015, ” bahwa desa-desa yang menerima program air bersih dan mengalami kesulitan air sesuai pemetaan geologis di kabupaten banyumas akan dilaksanakan perencanaan survei dan pengukuran geolistrik dari awal Februari sampai paling lambat sekitar bulan Maret 2015 dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan 3 bulan “. Survei ulang kesiapan ini bagian dari eksplorasi air tanah di tiap desa harus memperhatikan model hidrogeologi dan model cekungan air tanahnya, agar didapatkan titik lokasi sumber air bersih yang maksimal.
Beliau menjelaskan bahwa program pembinaan dan pengembangan air tanah dan panas bumi Kabupaten Banyumas melalui Kegiatan Penyediaan Air Bersih Melalui Sumur Bor Dangkal di Desa Wlahar Wetan, dengan HPS Senilai Rp. 100.000.000,- yang dilaksanakan oleh SKPD ESDM nantinya tersusun dalan RAB pada beberapa bentuk item pekerjaan yakni :
- Kegiatan Eksplorasi Air Tanah (Survey dan Pengukuran Geolistrik)
- Pengeboran, Pemasangan, Pembuatan Kontruksi Sumur (Pemasangan pipa/casing galvanis/pvc dan screen, pengisian Grouting Cement, Uji pemompaan)
- Pembuatan Rumah Pompa (1×1 m)
- Rumah Panel (harus tersedia kapasitas instalasi listrik sebesar 2.200VA)
- Bak Penampungan
Pemerintah Desa Wlahar Wetan beserta masyarakat pengguna/pemanfaat diharapkan agar dalam penentuan titik kegiatan tersebut sepakat menempatkan aset tersebut pada lahan yang strategis dengan jaringan listrik dan termasuk bebas dari lahan sengketa dan bersifat milik umum, serta jauh dari mata air yang tersedia di desa. Secara geologis dlihat bahwa bukit-bukit di Desa Wlahar Wetan termasuk jenis tanah dengan karakteristik lempung (tanahnya sulit menyerap air dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus) sehingga titik pengeboran akan dimaksimalkan di bawah landai bukit agar tercapai kedalaman lapisan akuifer (areal batu pasir).
Dari kami, Pemerintah Desa Wlahar Wetan dan atas masyarakat Desa Wlahar Wetan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kabupaten Banyumas melalui Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang telah memasukan dan merealisasikan permohonan kami di tahun 2015, semoga kedepan awal dari penyediaan air bersih melalui sumur bor dangkal ini bisa terintegrasi dengan pengajuan Program PAMSIMAS Kab. Banyumas yang kami ajukan kembali dan bisa direalisasikan lagi di tahun 2016, Aamiin.
semoga program nantinya PAMSIMAS berjalan sukses dan masyarakat Desa Wlahar Wetan tidak kekurangan air bersih
Semoga, terimakasih atas dukungannya