Salam sejahtera, para penelusur sejarah! Mari kita menjelajahi kisah memikat Desa Wlahar Wetan yang akan membawa Anda ke lorong-lorong waktu yang penuh dengan keajaiban masa lalu.

Mengenal Sejarah Desa Wlahar Wetan Melalui Wisata

Mengenal Sejarah Desa Wlahar Wetan Melalui Wisata
Source id.scribd.com

Sebagai Warga Desa Wlahar Wetan, rasanya kita semua harus bangga dan ingin tahu lebih banyak tentang sejarah desa kita sendiri. Bukan hanya untuk sekadar pengetahuan, tetapi juga sebagai bekal dalam pembangunan desa yang lebih baik di masa depan. Nah, kebetulan sekali, kali ini Admin akan mengajak kamu menelusuri sejarah Desa Wlahar Wetan melalui destinasi wisata menarik yang ada di dalamnya. Mari kita langsung mulai perjalanan sejarah kita!

Sejarah Desa Wlahar Wetan

Desa Wlahar Wetan memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Berawal dari sebuah desa kecil di wilayah Kerajaan Demak, Wlahar Wetan telah mengalami berbagai peristiwa penting yang membentuk karakteristiknya saat ini. Berdasarkan penuturan para sesepuh serta berbagai sumber sejarah, kita bisa merunut asal-usul desa kita sebagai berikut:

  1. Masa Kerajaan Demak (1475-1546): Wilayah Wlahar Wetan menjadi bagian dari Kerajaan Demak dan merupakan salah satu desa terpencil yang dihuni oleh para petani.
  2. Masa Kesultanan Pajang (1546-1580): Wilayah Wlahar Wetan masuk ke dalam wilayah Kesultanan Pajang dan mulai berkembang menjadi pusat perdagangan dan pertanian.
  3. Masa Kesultanan Mataram (1580-1755): Wlahar Wetan menjadi bagian dari Kerajaan Mataram dan mengalami perkembangan yang pesat, khususnya di bidang pertanian.
  4. Masa Penjajahan Belanda (1755-1945): Desa ini jatuh ke tangan penjajah Belanda dan mengalami berbagai penderitaan, termasuk kerja paksa dan penindasan.
  5. Masa Kemerdekaan Indonesia (1945-Sekarang): Setelah Indonesia merdeka, Wlahar Wetan menjadi bagian dari Kabupaten Banyumas dan terus berkembang menjadi desa yang maju dan sejahtera.

Perjalanan sejarah yang panjang ini telah meninggalkan banyak jejak di Desa Wlahar Wetan. Jejak-jejak tersebut dapat kita temukan di berbagai tempat, termasuk situs-situs bersejarah, bangunan-bangunan tua, dan tradisi-tradisi masyarakat yang masih dilestarikan hingga kini. Nah, untuk mengetahui lebih detail tentang sejarah Desa Wlahar Wetan, kita akan mengunjungi beberapa destinasi wisata yang menyimpan kisah-kisah masa lalu.

Mengenal Sejarah Desa Wlahar Wetan Melalui Wisata

Desa Wlahar Wetan merupakan sebuah desa yang kaya akan sejarah dan budaya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya situs-situs bersejarah yang masih terawat dengan baik di desa ini. Dengan mengunjungi situs-situs tersebut, kita dapat menyelami asal-usul dan perjalanan panjang Desa Wlahar Wetan.

Wisata Sejarah

Salah satu situs sejarah yang wajib dikunjungi di Desa Wlahar Wetan adalah Candi Wlahar. Candi yang diperkirakan dibangun pada abad ke-8 ini merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini memiliki arsitektur yang khas, dengan tiga bagian utama, yaitu batur, tubuh, dan atap. Bagian tubuh candi dihiasi dengan berbagai relief yang menggambarkan adegan-adegan dari kisah Ramayana.

Selain Candi Wlahar, Desa Wlahar Wetan juga memiliki situs sejarah lain, yaitu Masjid Wali. Masjid yang diperkirakan dibangun pada abad ke-16 ini merupakan salah satu masjid tertua di Banyumas. Masjid ini memiliki arsitektur yang unik, dengan atap limasan khas Jawa dan mihrab yang berbentuk persegi panjang. Di dalam masjid, terdapat sebuah makam yang diyakini sebagai makam salah satu wali penyebar agama Islam di Wlahar Wetan.

Warga Desa Wlahar Wetan sangat menjaga kelestarian situs-situs sejarah di desanya. Mereka secara rutin melakukan kerja bakti untuk membersihkan dan merawat candi serta masjid. Perangkat desa Wlahar wetan juga aktif mempromosikan wisata sejarah di desanya. Mereka bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyumas, untuk mengembangkan potensi wisata sejarah di Desa Wlahar Wetan.

Mengenal Sejarah Desa Wlahar Wetan Melalui Wisata

Sebagai warga Desa Wlahar Wetan, penting bagi kita untuk memahami sejarah desa kita sendiri. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui wisata ke situs-situs bersejarah di sekitar kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajah Candi Wlahar, peninggalan berharga dari Kerajaan Majapahit, sebagai pintu gerbang untuk memahami sejarah desa kita yang kaya.

Candi Wlahar

Candi Wlahar dibangun pada abad ke-14 sebagai tempat pemujaan umat Hindu-Buddha pada masa Kerajaan Majapahit. Candi ini terletak di Dukuh Wlahar Kidul, Desa Wlahar Wetan, dan merupakan salah satu dari sedikit candi yang masih berdiri di wilayah Banyumas.

Keberadaan Candi Wlahar erat kaitannya dengan sejarah penyebaran agama Hindu-Buddha di tanah Jawa. Candi ini dipercaya didirikan oleh salah satu tokoh agama terkemuka pada masa itu, yang bernama Empu Prapanca. Candi ini dibangun sebagai simbol kejayaan Kerajaan Majapahit dan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat sekitar.

Arsitektur Candi Wlahar dipengaruhi oleh gaya Candi Jawi, dengan bentuk punden berundak yang semakin mengecil ke arah puncak. Candi ini memiliki tiga teras dengan tangga di sisi timur. Dinding candi dihiasi dengan relief yang menggambarkan adegan kehidupan sehari-hari, seperti upacara keagamaan dan perburuan. Sayangnya, beberapa relief ini telah rusak akibat faktor alam dan ulah tangan jahil.

Candi Wlahar tidak hanya memiliki nilai sejarah dan arkeologi, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik. Pengunjung dapat melihat langsung peninggalan Kerajaan Majapahit dan mempelajari sejarah agama Hindu-Buddha di Indonesia. Candi ini juga menjadi tempat yang tepat untuk rekreasi dan menikmati keindahan alam sekitar.

“Candi Wlahar adalah simbol kebanggaan bagi kami, warga Desa Wlahar Wetan,” ujar Kepala Desa Wlahar Wetan. “Melalui candi ini, kita terhubung dengan sejarah nenek moyang kita dan dapat mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia.”

“Saya berharap generasi muda di Desa Wlahar Wetan dapat terus melestarikan Candi Wlahar dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi untuk membangun desa kita yang lebih baik,” tambah perangkat desa Wlahar Wetan.

“Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat Candi Wlahar sebagai warisan budaya yang tak ternilai bagi generasi mendatang,” ajak warga desa Wlahar Wetan.

Mengenal Sejarah Desa Wlahar Wetan Melalui Wisata

Masjid Wali

Mengenal Sejarah Desa Wlahar Wetan Melalui Wisata
Source id.scribd.com

Masjid yang terletak di Dusun Wlaharan ini dibangun oleh Sunan Bonang pada abad ke-15. Masjid Wali menjadi salah satu bukti sejarah penyebaran agama Islam di Desa Wlahar Wetan. Berdiri kokoh di tengah lingkungan yang asri, masjid ini menyimpan kisah bersejarah yang menarik untuk diungkap.

Masjid Wali memiliki arsitektur yang unik, perpaduan antara gaya Jawa dan Islam. Atap bangunannya yang terbuat dari genteng berwarna hijau menambah kesan klasik dan mempesona. Di bagian dalam terdapat mimbar yang digunakan Sunan Bonang untuk berdakwah, menambah kesan sakral dan nilai sejarah yang tinggi.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Wali juga berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. Setiap tahun, masjid ini menjadi lokasi penyelenggaraan acara keagamaan dan budaya, seperti pengajian, perayaan Maulid Nabi, dan pentas seni tradisional. Hal ini menjadikan Masjid Wali sebagai simbol kebersamaan dan identitas masyarakat Desa Wlahar Wetan.

Kepala Desa Wlahar Wetan mengungkapkan, “Masjid Wali merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. Masjid ini menjadi saksi perjalanan panjang desa kami dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat.” Perangkat desa Wlahar Wetan pun mengajak warga untuk turut serta melestarikan sejarah desanya melalui wisata religi.

“Dengan mengenal sejarah dan mengunjungi Masjid Wali, kita tidak hanya memperdalam pengetahuan tentang desa kita, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga,” kata seorang warga Desa Wlahar Wetan. Masjid Wali menjadi destinasi wisata yang menarik dan mengedukasi, mengajak pengunjung untuk menelusuri jejak sejarah dan nilai-nilai budaya Desa Wlahar Wetan.

Wisata Alam

Mengenal Sejarah Desa Wlahar Wetan Melalui Wisata
Source id.scribd.com

Jelajahi keindahan alam Desa Wlahar Wetan dengan mengunjungi destinasi wisata berikut.

Embung Wlahar

Embung Wlahar adalah sebuah danau buatan yang dikelilingi oleh hamparan sawah yang hijau. Embung ini menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan dan menjadi tempat memancing yang populer. Di sekitar embung, terdapat taman yang asri dengan gazebo-gazebo untuk bersantai. Sambil menikmati pemandangan embung yang menawan, pengunjung dapat berswafoto di beberapa spot foto yang tersedia.

Hutan Pinus Wlahar

Hutan Pinus Wlahar adalah sebuah hutan pinus yang berada di lereng Gunung Slamet. Hutan ini menawarkan udara yang sejuk dan segar dengan pemandangan pepohonan pinus yang rindang. Pengunjung dapat berjalan-jalan di antara pepohonan atau bersepeda di jalur yang telah disediakan. Di dalam hutan, terdapat beberapa gua yang dapat dieksplorasi dan menambah sensasi petualangan.

Selain dua destinasi wisata alam tersebut, Desa Wlahar Wetan juga memiliki potensi wisata alam lainnya, seperti Goa Lawang dan air terjun yang masih belum banyak dikenal. Dengan mengembangkan potensi ini, Desa Wlahar Wetan dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan lengkap.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo berkunjung ke Desa Wlahar Wetan dan nikmati keindahan alamnya yang mempesona.

Embung Wlahar

Mengenal Sejarah Desa Wlahar Wetan Melalui Wisata
Source id.scribd.com

Menelusuri sejarah Desa Wlahar Wetan bisa menjadi sebuah petualangan yang seru melalui wisata di embungnya. Embung Wlahar adalah sebuah waduk buatan yang menjadi destinasi favorit warga untuk bersantai, memancing, dan menikmati keindahan alam. Keberadaan embung ini tidak hanya menambah pesona desa, tetapi juga menyimpan cerita masa lalu yang menarik.

Awalnya, kawasan embung adalah hamparan sawah yang kering kerontang. Pada musim kemarau, warga kesulitan memperoleh air untuk mengairi sawah. Melihat kondisi tersebut, perangkat desa Wlahar Wetan berinisiatif membangun sebuah waduk untuk menampung air hujan. Pembangunan embung dimulai pada tahun 2015 dan selesai pada tahun 2017. Biaya pembangunannya mencapai miliaran rupiah yang berasal dari bantuan pemerintah dan swadaya masyarakat.

Embung Wlahar memiliki luas sekitar 2 hektare dengan kedalaman maksimum 6 meter. Sejak diresmikan, embung ini menjadi sumber air utama bagi petani di sekitarnya. Selain itu, embung juga menjadi tempat rekreasi yang ramai dikunjungi warga desa maupun luar desa. Suasananya yang asri dengan pepohonan rindang di sekitar embung menciptakan kenyamanan bagi pengunjung. Tersedia pula gazebo-gazebo untuk bersantai sambil menikmati pemandangan embung.

Bagi pecinta olahraga memancing, Embung Wlahar menjadi surga tersendiri. Embung ini dikenal memiliki banyak jenis ikan, seperti nila, mujair, dan mas. Pengunjung dapat memancing dengan bebas tanpa harus membayar biaya apa pun. Namun, perangkat desa Wlahar Wetan mengimbau agar pengunjung tidak menggunakan jala atau bubu karena dapat merusak ekosistem embung.

Keberadaan Embung Wlahar tidak hanya berdampak pada sektor pertanian dan pariwisata, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Embung ini menjadi saksi bisu perjuangan warga desa Wlahar Wetan dalam mengatasi kekeringan. Oleh karena itu, embung ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dalam sejarah Desa Wlahar Wetan.

Hutan Pinus Wlahar

Menelusuri sejarah Desa Wlahar Wetan melalui wisata tidak hanya menyuguhkan pesona budaya yang kental. Desa ini juga menyimpan kekayaan alam yang memikat, salah satunya Hutan Pinus Wlahar. Hutan dengan deretan pohon pinus menjulang tinggi ini bagaikan lukisan alam yang memanjakan mata. Suasana di dalamnya begitu asri, hawanya sejuk, dan rindang. Hutan Pinus Wlahar menjadi destinasi favorit bagi warga sekitar dan wisatawan yang ingin mencari ketenangan atau sekadar melepas penat.

Selain keindahan alamnya, Hutan Pinus Wlahar juga menawarkan beragam aktivitas wisata yang menarik. Pengunjung dapat menyusuri jalan setapak yang berliku-liku di antara pepohonan pinus. Bagi yang gemar berkemah, area perkemahan tersedia di kawasan hutan. Mendirikan tenda di bawah kerindangan pohon pinus pastilah pengalaman yang tak terlupakan. Tak ketinggalan, spot-spot foto yang instagramable juga banyak tersedia di Hutan Pinus Wlahar. Dengan latar belakang pohon pinus yang menjulang, hasil jepretan kamera Anda dijamin kece abis!

Kepala Desa Wlahar Wetan mengungkapkan kebanggaannya akan potensi wisata yang dimiliki desanya. “Hutan Pinus Wlahar menjadi salah satu primadona wisata di Desa Wlahar Wetan. Keindahan alamnya yang memesona selalu menarik minat pengunjung. Kami terus berupaya mengembangkan potensi wisata ini agar semakin dikenal masyarakat luas,” ujarnya.

Seorang warga desa Wlahar Wetan mengungkapkan, keberadaan Hutan Pinus Wlahar telah membawa dampak positif bagi perekonomian warga. “Semakin banyak wisatawan yang datang ke hutan pinus, maka akan semakin banyak pula warga sekitar yang mendapat penghasilan dari sektor pariwisata. Kami berharap potensi wisata ini dapat terus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik,” harapnya.

Halo, lur!

Bagi kalian sing gemar membaca artikel apik soal deso Wlahar Wetan, monggo mampir nang website desone (www.wlaharwetan.desa.id). Opo maneh sing seneng nggolek informasi soal pembangunan, potensi deso, lan berita-berita anyar.

Kaeh artikel sing apik-apik nang kono, sing bakal nggawe kowe tambah ngerti lan tresna marang deso Wlahar Wetan. Ayo dibaca, lur!

Ojo lali nggo share artikel-artikel iku marang sedulur-sedulure, supaya deso Wlahar Wetan iki tambah dikenal luas ning donya.

Dengan membaca dan membagikan, kita bisa bareng-bareng majukan deso Wlahar Wetan. Ayo, jadi bagian dari kemajuan deso kita!

#WlaharWetanMaju #DesoTresno #ArtikelApik