Wlahar Wetan – Selasa (30/8) Pemdes Wlahar Wetan melepas kegiatan KKN Tematik mahasiswa Unsoed di Desa Wlahar Wetan yang sudah berlangsung pada periode juli-agustus 2016. KKN Tematik kali ini dirasakan banyak manfaatnya, terutama dari lembaga masyarakat yang ada desa. “Kolaborasi ini semoga bisa membantu Pemdes dalam arah kebijakan pembangunan pemerintah desanya,” ujar Ir. Sri widarni, M. Si, selaku DPL pada wilayah kecamatan Kalibagor.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang berorientasi pada program kegiatan pemberdayaan petani yang berfokus untuk mengatasi permasalahan lahan marjinal ini adalah untuk mencapai target pada usaha tani yang ramah lingkungan. Program kegiatan yang sudah dirancang secara tematik ini melibatkan lembaga tani yakni kelompok wanita tani (KWT) Eka Sari dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa yang diketuai oleh Dino Nurhamzah (Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Agribisnis) bersama 12 mahasiswa lainnya membuktikan kemampuannya dalam memberikan bentuk problem solving dan edukasi kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaan kegiatan berbasis kemasyarakatan ini, mereka menggandeng partisipasi aktif anggota KWT Eka Sari untuk penguatan program kerja definitifnya dengan jenis kegiatan penanaman sayuran timun dan pakcoy walau dengan waktu orientasi yang terbatas 1 bulan, tetapi mereka bisa membuktikan secara efisien dan efektif hasilnya.
Kemandirian pangan pada tujuan KKN Tematik ini juga disertai kegiatan penyuluhan kepada Kelompok tani mengenai mikoriza dan trichoderma yang dikenalkan juga kepada anggota poktan eka karya. Program kerja yang tak kalah serunya juga pada peningkatan kualitas pendidikan dan kualitas kesehatan juga di selenggarakan melalui sosialisasi di SDN Wlahar Wetan dan TK dan PAUD.
Kesan dan pesan dari KKN Tematik mahasiswa Unsoed yang disampaikan kepada kami (Pemdes) sangat di terima baik juga oleh semua peserta selama melaksanakan kegiatan ini. Berbagai kegiatan masyarakat juga memberi kesan nyaman dan menyenangkan oleh masing-masing mahasiswa. Semoga proses penting ini menjadikan motivasi dan semangat kepada mereka sebagai calon-calon pemimpin masa depan, menumbuhkan karakter, empati, dan kepedulian yang tinggi dengan persoalan-persoalan di desa saat ini.
“Pemdes sangat beruntung hadirnya kegiatan baik ini, menyertakan masyarakat desa dengan interaksi mahasiwa dengan penerapan keilmuannya merupakan proses menarik dan penting antara keduanya.” Kata Dodiet Prasetyo, Kepala Desa Wlahar Wetan. Alumnus UMM Teknik Sipil ini lebih lanjut mengungkapkan, melalui kegiatan ini menjadikan rasa kebersamaan masyarakat dalam membangun kesejahteraannya di dukung sepenuhnya oleh pihak civitas akademisi di wilayahnya, yakni Universitas Jenderal Soedirman sebagai perguruan Tinggi kebanggaan di Banyumas. Kami atas nama Pemerintah Desa dan warga masyarakat mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya.
Menjadi desa tujuan KKN. Berbagi ilmu. Mantap wlaharwetan