Kuningan – Di sebuah lembah gunung Ciremai, tepatnya daerah Cigeureung Kecamatan Cigugur. Kami bersemangat anjangsana ke peternakan sapi perah Lembah Kamuning Farm.
Dalam rangka persiapan program mandiri gizi berkelanjutan untuk kebutuhan susu segar organik bagi balita desa. Direncanakan akan di sinergikan dalam inisiatif rintisan Program Desa Mandiri sampai tahun 2019.
Sabtu pagi (6/1) kedatangan kami sebagai bentuk silaturahmi anjangsana, langsung di sambut senyum ramah Sudarmoko yang sekaligus pemilik Lembah Kamuning Farm. Beliau juga sekaligus penasehat dalam penguatan program Desa Mandiri. Yang sekaligus satu misi dalam komunitas dibidang pertanian, peternakan dan agrobisnis terpadu di Desa Wlahar Wetan.
Menarik! dalam inisiatif dan kolaborasi #DesaMemanggil, Masyarakat Desa Wlahar Wetan merasakan pemberdayaan dan perubahan yang sangat berharga. Beliau (63th) selalu sigap hadir datang ke Desa Wlahar Wetan dan terus memantau perkembangan dan proses kemandirian warga tanpa kenal lelah.
Sebuah dedikasi nyata dari seorang anak negeri yang mencintai DESA, yang beliau contohkan. Dalam kerja nyata tanpa pamrih dalam meyedekahkan keilmuannya.
Desa Mandiri itu mencerminkan kemauan masyarakat Desa yang kuat untuk maju, dihasilkannya produk/karya Desa yang membanggakan dan kemampuan Desa memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Dalam istilah lain, Desa mandiri bertumpu pada trisakti Desa yaitu; karsa, karya, sembada. Jika Trisakti Desa dapat dicapai maka Desa itu disebut sebagai Desa berdikari. Karsa, karya, sembada Desa mencakup bidang ekonomi, budaya dan sosial yang bertumpu pada tiga daya yakni berkembangnya kegiatan ekonomi Desa dan antar Desa.
Makin kuatnya sistem partisipatif Desa, serta terbangunnya masyarakat di Desa yang kuat secara ekonomi dan sosial-budaya serta punya kepedulian tinggi terhadap pembangunan serta pemberdayaan Desa.
Sangat super, lanjutkan lur…
Assamukallaikum wr.wb.
Subbahanalloh………….amazing dan bisa dijadikan inspirasi untuk daerah lain
Wassalam