Praktek Sekolah Tani hari ke-2 ini, para petani terbagi 2 kelompok untuk mengetahui sifat fisik tanah pada lahan mereka. Uji sifat fisik ini penting sebagai tahapan penyadaran bersama dengan melakukan pengujian dan kemampuan tanah pada kondisi persawahan mereka saat ini.

Para petani sedang mengukur daya kapiler pada beberapa jenis tanah lahan persawahan desa wlahar wetan
Tujuan pembelajaran ekologi tanah (PET) kali ini agar proses pembelajaran petani untuk menjadi petani yang ahli dan berjiwa baik dalam mengelola ekosistem pertanian. Proses belajar ini sangat penting artinya untuk menyamakan visi pemerintah desa bersama kelompok tani dalam perumusan kepentingan bersama kebijakan program di masa depan. Membangun kedudukan petani sebagai produsen pangan harusnya diperhatikan multi pihak, bukan selalu diberikan proyek-proyek memukai di mata petani desa, tapi harusnya lebih kepada hal yang mendasar yakni pada aplikatif ilmu-ilmu penerapan akademis yang di suguhkan secara praktis kepada petani desa.
Sepakat dengan Novita-Dosen Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, yang menyaksikan langsung kegiatan para petani dan sangat mendukung kegiatan pembelajaran ini.
Mari bersemangat kuat bersama-sama masyarakat petani kita, untuk mendudukan para petani kita sebagai basis kawasan petani mandiri (membangun proses belajar dan usaha tani). Petani sebagai bagian penting dari siklus pembangunan desa dan negara, sudah selayaknya diposisikan tinggi sebagai manusia yang berpotensi dan berperan dalam sistem tata pembangunan nasional.
Bersambung Ke Edisi #3