Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat dan menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat. Posyandu berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan ketrampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat serta mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA). Posyandu diselenggarakan untuk para Balita dan Lansia.

Di Desa Wlahar Wetan kegiatan Posyandu Balita dan Lansia ini telah rutin dilaksanakan, untuk Posyandu Balita di Desa Wlahar Wetan adalah sejumlah 5 Posyandu yakni di Dusun 1 sejumlah 2 Posyandu dan di Dusun 2 sejumlah 3 Posyandu. Adapun pelaksanaan Posyandu Balita ini dilakukan setiap bulan pada masing-masing Posyandu yang dimulai pada pukul 08.00 WIB-selesai. Dengan Jumlah Balita sekitar 262 anak balita, Kegiatan yang dilakukan pada Posyandu ini diantaranya, penimbangan berat badan, pengukura tinggi badan, pengukuran lingkar kepala dan Imunisasi juga pemberian vaksin. Untuk imunisasi dan pemberian vaksin dilakukan sesuai jadwal yang diberikan oleh pihak Puskesmas. Posyandu Balita dan Lansia ini dibantu oleh beberapa Kader Posyandu yang berasal dari wilayah setempat dan seorang Bidan dalam kegiatan Posyandu setiap Balita diberikan PMT (makanan tambahan) yang dialokasikan dari anggaran desa.

Posyandu Lansia yang terdapat di Desa Wlahar Wetan adalah sejumlah 2 Posyandu, yakni Posyandu Sehat Sentosa di Dusun 1 dan Posyandu Mugi Saras di Dusun 2. Posyandu Sehat Sentosa dengan jumlah lansia sebanyak 105 orang dan Posyandu Mugi Saras sejumlah 110 orang lansia. Kegiatan rutin setiap bulan yang dilaksanakan pada Posyandu ini diantaranya, penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, pemberian obat dan konsultasi juga dilakukan pengukuran gula darah serta pemberian PMT (makanan tambahan) yang juga dialokasikan dari anggaran desa.

Dalam setiap kegiatan Posyandu, antusiasme warga sangatlah baik, karena hampir semua para Lansia dan Balita yang terdaftar itu hadir dalam Posyandu dalam setiap pertemuannya, meskipun itu hanya untuk melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah ataupun mendapatkan vitamin. Hal ini, telah menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat tentang kesehatan cukup baik. Karena pada era saat ini, masih banyak para warga, yang sudah tidak lagi memperdulikan kesehatan mereka. 

Dengan adanya kegiatan posyandu ini, diharapkan masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, balita dan lansia, memperoleh beberapa penyuluhan kesehatan dan merupakan tempat saling berbagi informasi dan tukar pikiran sesama warga tentang kesehatan yang mereka alami. Sehingga, ada baiknya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengikuti kegiatan Posyandu lebih ditingkatkan kembali.