Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kesra) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk menyusun rencana aksi penanggulangan kemiskinan, khususnya di kawasan perdesaan.
Keterlibatan Pemdes Wlahar Wetan atas undangan Sekretaris Daerah Kabupaten yang ditandatangani oleh Wahyu Budi Saptono tertanggal 11 September 2014. Selain Pemdes Wlahar Wetan, ada sejumlah desa yang dilibatkan dalam acara ini, antara lain Desa Dermaji (Lumbir), Desa Melung (Kedungbanteng), Desa Kotayasa (Sumbang), Desa Sumbang (Sumbang), Desa Sokawera (Cilongok), dan Desa Kalisari (Cilongok).
“Workshop ini menyusun rencana aksi untuk desentralisasi program pemberdayaan masyarakat dari pemerintah pusat ke pemerintah provinsi. Banyumas bagian dari tujuh kabupaten di Jawa Tengah yang menjadi percontohan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat,” jelas Dodiet, Kepala Desa Wlahar Wetan.
Kepala Desa Wlahar Wetan berharap pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan menempatkan desa sebagai ujung tombak. Berdasar Undang-Undang No 6 tahun 2014 tentang Desa, desa memiliki sejumlah kewenangan berskala lokal yang menunjang penanggulangan kemiskinan, terutama pemetaan dan survei kemiskinan berbasis desa.
“Selama ini survei kemiskinan tidak melibatkan desa sehingga banyak kesalahan dalam pendataan. Bila desa diberi kewenangan untuk melakukan pemetaan, termasuk menentukan indikator kemiskinan, maka datanya lebih sahih,” lanjut Dodiet.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah mendorong terwujudnya Desa Berdikari, yaitu desa mandiri pangan, mandiri energi, dan mandiri ekonomi.
Setuju dengan pendapat pak Kades Dodiet. Semestinya desa diberikan ruang untuk mengidentifikasi problem kemiskinan dengan kacamata dan parameter yang disepakati oleh warga desa. Persoalan kemiskinan menjadi pelik karena posisi desa masih dipandang sebagai objek dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Di sinilah pentingnya daulat data di desa
Proyek penanggulangan kemiskinan musti melibatkan warga miskin dalam perencanaan aksi. Mereka harus menjadi aktor yang utama dalam pengentasan mereka dari lembah kemiskinan. Ayo, rumuskan aksinya!