Wlahar Wetan – Pendaftaran bakal calon kepala desa Wlahar Wetan resmi ditutup. Total ada 3 calon yang telah mendaftarkan dan berkasnya telah diterima oleh Panitia Pemilihan, Selasa (11/6/2019).

Ada sejumlah tahapan yang harus dilalui tiap bakal calon sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon peserta pilkades. Di antaranya pengecekan kelengkapan berkas, pemeriksaan kesehatan, hingga perbaikan syarat pencalonan.

Berikut bakal calon untuk Pilkades Serentak 2019 Desa Wlahar Wetan yang telah mendaftarkan diri:

1. Slamet
Adalah calon yang mendaftar pertama kali, pada tanggal 27 Mei 2019 ini, lahir di Banyumas, 9 Mei 1964. Pernah menjabat kepala Desa Wlahar Wetan periode 2007-2013. Pendidikan terakhir SLTA/Sederajat, dengan pekerjaan/profesi saat ini adalah sebagai pedagang.

2. Amin Budiyono
Calon yang mendaftar kedua, pada tanggal 29 Mei 2019 ini, lahir di Banyumas, 23 Mei 1971. Pendidikan terakhir SLTA/Sederajat, pekerjaan/profesi sebagai karyawan swasta dan saat ini juga bertempat tinggal di kota bandung.

3. Chachi Sulistriyani
Calon pendaftar terakhir, pada tanggal 31 Mei 2019 ini, lahir di Banyumas, 17 November 1988. Adalah satu-satunya perempuan dan calon termuda, dengan pendidikan terakhir S1, pekerjaan/profesi saat ini sebagai guru di salah satu sekolah swasta.

Setelah tahapan pendaftaran ini selesai, panitia akan memberitahuan secara tertulis hasil verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan administratif dan penetapannya, juga tanggapan panitia atau keputusan BPD atas keberatan dari masyarakat.

Selanjutnya, akan diadakan rapat pleno penetapan dan pengumuman Calon Kepala Desa serta penetapan nomor urutnya masing-masing. Itulah beberapa proses-proses kegiatan kegiatan Panitia Pemilihan Kepala Desa Wlahar Wetan.

tentunya, sebagai pihak pemilih sendiri, pasti sudah mulai menunggu dan membutuhkan informasi tentang visi dan misi para calon kepala desa wlahar wetan nantinya, yuk terus simak perkembangannya, apa saja visi dan misi baik dari sumber para calon sendiri atau nanti akan dipersiapkan sesi waktu pemaparan oleh panitia pilkades, diharapkan agar kedepan seluruh warga masyarakat mengetahui lebih jelas program yang akan direncanakan oleh para calon untuk kemajuan desa kita.

(PPID)