Banyumas – Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor telah menggelar tahapan seleksi perangkat desa dengan berbasis komputer. Pemerintah Desa Wlahar Wetan membuka 2 (dua) formasi yakni: Kepala Dusun II dan Kasi Kesejahteraan. Jumat (3/11) kemarin, para peserta mengikuti tes yang dilakukan di Laboratorium Komputer SMA Yos Sudarso Sokaraja.
Ketua Panitia P3D Desa Wlahar Wetan, Suwito mengatakan, seleksi diikuti 10 orang Calon. Masing-masing 2 (dua) orang untuk formasi Kepala Dusun II dan 8 (delapan) orang untuk formasi Kasi Kesejahteraan.
“Dari tes ini nantinya semua peserta dapat langsung melihat nilainya, sehingga proses seleksi berjalan transparan dan akuntabel. Sistem tes dengan menggunakan komputer ini juga sesuai surat edaran bupati untuk meminimalisir terjadinya transaksi jabatan,” katanya.
Para calon perangkat juga harus menjalani tes praktik komputer. Tahapan ini menjadi satu rangkaian ujian yang harus dilewati calon perangkat desa. Ada prosentasi dalam penilaian, semua dilakukan terbuka, karena peserta juga dapat langsung melihat hasilnya.
“Calon yang telah mengikuti ujian dan lulus memperoleh Peringkat 1, 2 dan 3 oleh Panitia Penjaringan dan Penyaringan diajukan kepada Kepala Desa dengan dilampiri Berita Acara, Hasil akhir akan dikonsultasikan dengan Camat yang kemudian dilakukan wawancara langsung untuk menentukan siapa yang lolos,” ujarnya.
PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG
PEDOMAN PENGISIAN PERANGKAT DESA
Pasal 14
- Setelah menerima hasil penjaringan dan penyaringan dari Panitia Penjaringan dan Penyaringan, Kepala Desa wajib mengajukan konsultasi Calon yang memperoleh peringkat tertinggi kepada Camat untuk mendapat rekomendasi Camat.
- Dalam hal Calon yang memperoleh Peringkat tertinggi mengundurkan diri atau meninggal dunia, Kepala Desa mengajukan konsultasi calon peringkat berikutnya kepada Camat untuk mendapatkan rekomendasi Camat.