Bincang Santai Penguatan Lembaga Desa di Balai Desa Wlahar Wetan

Bincang Santai Penguatan Lembaga Desa di Balai Desa Wlahar Wetan

Gerakan Desa Membangun (GDM) Wilayah Banyumas dan Pemerintah Desa Wlahar Wetan menyelenggarakan bincang santai bertema Persiapan Kelembagaan Desa menjelang Integrasi pelaksanaan UU Desa, Rabu (6/8/2014). Acara berlangsung di Balai Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.

Hadir sebagai narasumber Direktur Gedhe Foundation, Yossy Suparyo. Bang Yos, panggilan akrab Yossy Suparyo, mengulas sejumlah isu penting yang musti diperhatikan oleh desa dalam masa masa transisi menuju penerapan Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa.

“Desa telah melewati masa-masa yang sulit. Ada empat regulasi setingkat undang-undang yang menempatkan desa sebagai perpanjangan tangan pemerintah. Semangat UU Desa tak lagi memberikan kewenangan pada desa, justru lewat UU ini negara mengakui kewenangan-kewenangan desa. Kita tengah beranjak dari desentralisasi ke rekognisi,” jelas Yossy.

Untuk itu, desa jangan hanya berpangku tangan dan menunggu arahan dari atas. Desa musti merumuskan langkah-langkah strategis dalam membangun tata kelola desa secara lebih baik. Desa Wlahar Wetan harus mampu memanfaatkan kewenangannya yang berdasar hak hak asal-usul untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di wilayahnya.

“Lembaga-lembaga desa musti bersemangat. Kita harus mampu berlari dalam pelaksanaan UU Desa. Kuncinya, Desa Wlahar Wetan harus menyusun langkah-langkah strategis yang tertuang dalam kerangka perencanaan pembangunan (master plan) desa,” lanjut pria asal Desa Gentasari itu.

Perencanaan pembangunan harus merujuk pada hal-hal yang diatur dalam UU Desa. Berdasarkan Pasal 82 dan 86 UU Desa, dokumen-dokumen perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan desa sebaiknya dipublikasikan ke publik supaya warga desa bisa ikut melakukan pemantauan terhadap kinerja pemerintah desa.

“Desa Wlahar Wetan sudah memiliki website desa, mari manfaatkan untuk mempublikasikan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Bila pemerintah desa mampu menunjukkan kinerjanya secara transparan maka banyak pihak yang tertarik bekerjasama dengan Anda,” jelas Yossy.

Silaturahmi Desa

Selain membahas pengembangan kelembagaan desa, acara ini juga menjadi forum silahturahmi dan halal bihalal semua lembaga-lembaga Desa, baik BPD, LKMD, Ketua dan Pengurus RT dan RW, Gapoktan dan Kelompok Tani, PKK, KPMD, Pelaku PNPM-MD Tingkat Desa, Tokoh masyarakat, Agama, Pendidikan dan SD Negeri Wlahar Wetan.

Dalam acara ini, Seksi Pemuda Olahraga dan Kesehatan LKMD Wlahar Wetan, Sukirno, mengaku berbahagia. Baginya. acara ini menumbuhkan semangat dan wawasan kepada masyarakat Desa Wlahar Wetan untuk membangun desanya.

“Acara ini baiknya diadakan secara rutin dan intens oleh Pemerintah Desa Wlahar Wetan. Dalam waktu singkat ini saja, sudah banyak melahirkan pemikiran untuk masa depan Desa Wlahar Wetan,” ujarnya.

Acara bincang santai juga dihadiri sejumlah tokoh Banyumas, seperti Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kalibagor (Mulyono, SH), Satuan Pamong Praja Kecamatan Kalibagor (Tarsono), Ketua Asosiasi UPK PNPM se Indonesia (Kikis Kirwono), Pemdes Kaliori (Sugeng), dan sejumlah organisasi pemuda.

Acara bincang santai berlangsung hingga pukul 00.30 Kamis dini hari (7/8/2014).